1.
Hari ini, anak aku berumur 7 tahun dan aku 23
tahun. Sebagai anak dan ibu, usia kami hanya terpaut 16 tahun. Pilihan
yang kubuat ketika masih remaja sungguh bodoh, dan kadang-kadang aku
khawatir akan membawa anakku ke jalan yang salah. Tapi hari ini aku
membawanya ke taman untuk merayakan ulang tahun kami. Ia bermain selama
berjam-jam dengan seorang gadis yang memiliki bekas luka bakar yang menutupi
sebagian besar wajahnya. Ketika anakku beristirahat untuk makan, ia
menunjuk anak itu dan berkata, "Dia begitu cantik dan keren!" Yang
membuatku berpikir, "Aku harus melakukan sesuatu yang benar sebagai
seorang ibu."
2.
Hari ini, anakku yang berusia 8 tahun memelukku dan
berkata, "Ibu adalah ibu terbaik di seluruh seluruh dunia!" Aku
tersenyum dan menjawab, "Bagaimana Kamu tahu itu? Kamu kan belum pernah
bertemu setiap ibu yang ada di seluruh dunia. "Anakku mendekapku erat dan
berkata," Ya, sudah. Ibu adalah duniaku.
3.
Hari ini, ayahku berusia 91 tahun. Dia hampir tidak
punya cukup kekuatan untuk berbicara. Tapi setiap kali ibuku (84 tahun) masuk
ke ruangan untuk memeriksanya, ia sealu mengatakan, "Halo cantik."
4.
Hari ini, ketika ia terbangun dari koma selama enam
bulan, dia menciumku dan berkata, "Terima kasih untuk terus berada di
sini, dan menceritakan cerita-cerita yang indah, dan tidak pernah menyerah
padaku ... Dan ya, aku mau menikah denganmu."
5.
Hari ini aku menemukan sebuh catatan tua yang dituis
oleh ibuku ketika dia masih SMA. Di dalamnya ada daftar tentang kriteria pria
idamannya. Dan semuanya tepat seperti yang dimiliki oleh ayahku, yang belum
perbah Ia temui hingga usia 27 tahun.
6.
Hari ini, kakekku yang sudah tua menunjukka padaku
sebuah foto saat dia dan nenekku tertawa bersama pada sebuah pesta di tahun
1960. Nenekku meningga karena kanker pada tahun 1999 saat usiaku masih 7 tahun.
malam ini kakek meihatku sedang memperhatikan foto itu dan memelukku sambil
berkata "Ingat hanya karena sesuatu itu tidak bersamamu selamanya buka
berarti itu tidak berarti bagimu saat ini".
7.
Hari ini, seminggu setelah aku menyumbangkan tiga tas
pakaian untuk tempat penampungan tunawisma lokal, aku melihat seorang wanita
tunawisma duduk di bangku taman mengenakan kemeja yang kubuat ketika masih
remaja. Aku berjalan mendekatinya dan berkata, "Aku suka baju Anda!"
Dia tersenyum dan berkata, "Terima kasih! Aku juga sangat menyukai baju
ini! "
8.
Hari ini, saya duduk dengan dua anak perempuanku, usia
4 dan 6 tahun, untuk menjelaskan kepada mereka bahwa kami harus bergerakpindah
dari rumah kami yang mempunyai 4 kamar tidur ke sebuah apartemen 2 kamar tidur
untuk sementara sampai saya dapat menemukan pekerjaan lain yang dengan bayaran
yang bagus. Anakku saling memandang sejenak dan kemudian putri bungsuku
berpaling kepada saya dan bertanya, "Apakah kita semua pindah ke apartemen
bersama-sama?" "Ya," jawab saya. "Oh, jadi itu bukan
masalah besar," katanya.
9.
Hari ini adalah hari ke-14 berturut-turut cucu seorang
pasien di rumah jompo tempat saya bekerjaa datang untuk mengunjunginya.
Dua minggu yang lalu saya bilang ke anak itu bahwa satu-satunya waktu saya bisa
melihat senyum neneknya selama seminggu ini adalah ketika ia mengunjungi
neneknya pada hari Minggu pagi.
10. Hari ini,
seorang pria datang ke restoranku. Dia tampak karismatik, baik, berpengetahuan,
dan ramah. Kemudian, mengajukan lamaran untuk bekerja di restoranku, dan
memberikanku nomor telponya Nomor itu milik tempat penampungan tunawisma. Tapi
aku akan mengambil risiko dan mempekerjakan dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar